Minggu, 09 Agustus 2009

Buat Sang Penggugah Hati.....

Padamu aku berlari.....

Padamu Aku ingin bermimpi.....

Padamu juga aku ingin Berlari...

Namun Padamu pula Aku harus menjauhi.....


Aku tidak kuat menahan hati....

yang aku sadari belakangan mati...

bukan Kau yang mematikan Nadi ini....

Bukan kau juga yang Membunuhnya dalam sepi...


Aku....

Aku yang akan mematikan ini.....

Dengan tetap menahan hati mati yang penuh rasa ini.....

Dengan tetap membawa pesonamu hingga ke mimpi.....


Aku....

yang seharusnya bersalah....

tidak berhak untuk menyerahkan asa dalam sebuah ilusi...

dan saat aku tersadar...

diri sudah terperangkap dalam delusi yang membubung tinggi....


nafasmu bukan milikku lagi....

bahkan hatimu memang tidak pernah termiliki....

lalu aku terus-menerus memendam rasa yang harusnya tidak bertuan ini....

maka sekarang saatnya aku berhenti.....


aku yang mulai ini....

dan jika aku tidak bisa mengakhiri....

aku lebih memilih menyerahkan hati ini....

bukan padamu sang penggugah hati....

tapi DIA....

yang telah menitipkanmu di hati ini....


jika DIA berkenan nanti....

DIA yang akan mengembalikanmu.....

serta Hati yang aku Serahkan hari ini.....

Karena hanya DIA yang tahu ....

Apa yang terbaik....

buatku dan buatmu sang penggugah hati....

nanti......



Tidak ada komentar:

Posting Komentar