Jumat, 25 Desember 2009

aborsi rasa....

mendengar kata-kata aborsi mungkin semua yang membaca akan langsung mengarah pada perbuatan keji nan durjana,yang dilakukan oleh seorang wanita yang agak gila mungkin,atau dilakukan dengan penuh ketakutan dan terdesak dibawah banyak tekanan...
semua yang mendengar atau membaca kata aborsi pastilah akan lanagsung mengarahkan pikiran ke penggugguran janin dalam kandungan,ya itulah menurut istilah kedokterannya...harusnya janin yang membahayakan ibunya..atau yang membahayakan dirinya sendiri yang patut di gugurkan..atau dengan sejumlah alasan medis lainnya...yang membolehkan perbuatan aborsi dilakukan...
namun tetap yang dilakukan adalah pemaksaan peluruhan janin yang sedang berkembang dalam kandungan...mencabiknya dengan kasar...menjadi partikel-partikel kecil,kemudian di buang...dengan kuret atau penyedotan dan lain-lain....dan keluar bersama penyesalan dan tangisan....tetap akan di akhiri dengan tangisan...
menurutku ini juga yang terjadi pada rasaku.....
rasa yang jika dibiarkan berkembang didalam jiwa mungkin akan membahayakanku atau bahkan akan membahayakan orang lain disekitarku....
rasa yang tumbuh dan terus berkembang ini bukannya tak bertuan seperti halnya bayi haram yang di tinggal bapaknya yang gila dan takut akan tanggung jawab dan harus turut pada setiap penderitaan ibunya yang depresi dan terus-menerus mengutuknya...
rasaku ini bertuan...aku tau kemana seharusnya akan kukandangkan rasa yang mulai liar ini...aku paham apa yang akan terjadi dengan rasaku jika tuannya berpura-pura gila dan tidak mau tau apapun yang akan dialaminya kelak....
aku paham sepaham pahamnya.....
tapi rasakupun harus di aborsi segera...
dicabik2 menjadi partikel kecil....
dan di sedot agar keluar menguap dari dalam jiwa....
dan akan tetap diakhiri dengan tangisan....
tapi mungkin tidak akan terbawa penyesalan.....
dan akan segera berganti dengan keceriaan....
aku melakukannya sendiri....
tanpa bantuan dokter ahli ataupun alat-alat medis....
meski usia kandungan rasaku sudah lebih dari 2 tahun......
tapi harus kupaksa berkembang lebih dari itu.......
menguburnya......
membersihkan liang jiwanya.......
dan tak akan berniat mengganti rasa itu dengan rasa lainnya......